Resep: Sempurna Bubur Manado

Aneka Macam Bubur olahan Nusantara
Index | Contact | Copyright | DMCA | Privacy-Policy

Bubur Manado. Lihat juga resep Bubur Manado enak lainnya! Tinutuan atau Bubur Manado adalah makanan khas Indonesia dari Manado, Sulawesi Utara. Ada juga yang mengatakan tinutuan adalah makanan khas Minahasa, Sulawesi Utara.

Bubur Manado Bubur khas manado ini tidak hanya berbahan beras, namun juga aneka sayur daun, umbi, dan bahan lainnya. Atsarina Luthfiyyah (Senior Editor) Memiliki pengalaman pendidikan di bidang Tata Boga dan Jurnalistik. Cara Membuat Bubur Manado (Tinutuan) - Menurut Wikipedia Tinutuan atau Bubur Manado adalah salah satu makanan khas Indonesia dari Sulawesi Utara tepatnya di kota Manado. Kamu bisa have Bubur Manado using 12 ingredients and 7 langkah. Begini caranya achieve it.

Beberapa bahan untuk membuat Bubur Manado antaralain :

  1. Sediakan 1 cup of beras.
  2. Siapakan 1 buah of Ubi yang isinya kuning/orange.
  3. Siapakan 1/2 ikat of kangkung / bayam.
  4. Siapakan 1/4 buah of labu kuning yang kecil.
  5. Sediakan 1/2 of jagung manis, di pipil.
  6. Siapakan 1 batang of sereh.
  7. Sediakan of Penyedap rasa (Me : Masako Ayam).
  8. Sediakan 5 siung of bawang putih.
  9. Sediakan 3 siung of bawang merah.
  10. Sediakan 2 buah of kemiri.
  11. Siapakan of Garam.
  12. Siapakan of Gula.

Namun ada juga yang mengatakan bahwa bubur Tinutuan adalah makanan khas Minahasa, Sulawesi Utara. Bubur ini terbuat dari campuran beberapa macam sayuran dan tidak mengandung daging sama sekali. "Bubur Manado sangat mudah Mba, kalau versi saya bumbunya yang simple saja. Pakai serai yang banyak, daun kunyit dan garam," tutur Mba Ketut memulai dengan ramah. Beliau sangat baik dan bersemangat mengajarkan saya membuat bubur Manado melalui telepon. "Bahan utamanya beras, jagung dipipil, singkong, ubi jalar kuning dan labu kuning.

Berikut Cara Membuat Bubur Manado Sampai Jadi

  1. Rendam beras kurang lebih setengah jam, lalu di masak dengan air dua kali dari takaran memasak nasi biasa..
  2. Di panci lain, kukus / rebus ubi yang sudah dibersihkan dan dipotong dadu. Setelah 5 menit, masukkan labu yang sudah di potong dadu. Kalau direbus, cukup berikan air sedikit aja. Setelah 5 menit matikan api..
  3. Masukkan rebusan ubi dan labu beserta air rebusannya ke dalam panci tempat memasak bubur nasi tadi. Tujuan rebusan ubi dan labu dimasukkan beserta air, supaya warna kuning yang dihasilkan ubi dan labu tadi masuk kedalam bubur nasi..
  4. Masukkan sereh geprek dan bawang, kemiri yang sudah di haluskan. Masukkan penyedap rasa, garam, gula sesuai selera. Koreksi rasa. Biarkan sampai bubur benar2 halus atau sesuai selera..
  5. Setelah kelembutan bubur dirasa cukup, masukkan jagung pipil dan kangkung / bayam yang sudah di belah dan dbersihkan ke dalam bubur. Kecilkan api, aduk2 sebentar. Kalau jagung dan kangkung sudah matang atau lembutnya sudah sesuai selera anda, matikan api..
  6. Bubur siap di sajikan dengan pampis cakalang, sambal roa, dan kerupuk seperti cara penyajian di tempat asalnya, Manado..
  7. Resep ini cukup untuk 4-6 orang..

Tinutuan, also known as bubur manado or Manadonese porridge is a specialty of the Manado cuisine and a popular breakfast food in the city of Manado and the surrounding province of North Sulawesi, Indonesia. Tinutuan is a congee made from rice, pumpkin and sweet potato or cassava cooked up into a pulp, which is then mixed with corn kernels and various leafy vegetables such as kangkung (water. Category People & Blogs; Song Fiancée; Artist 舒喆; Album 浮光戀影; Licensed to YouTube by nuusound (on behalf of Nuusound) Bubur Manado paling enak dimakan selagi hangat untuk sarapan pagi sebagai selingan pada Bubur Ayam Jakarta. Bubur ini sudah lezat dimakan begitu saja, namun semakin nikmat dan komplit bila dipadukan dengan bahan pelengkap seperti kerupuk, perkedel nike, Perkedel Jagung, ikan cakalang fufu atau tuna asap, ikan asin dan juga sambal terasi atau sambal roa (rica roa, dabu-dabu roa). Tinutuan, also known as bubur manado or Manadonese porridge is a specialty of the Manado cuisine and a popular breakfast food in the city of Manado and the surrounding province of North Sulawesi, Indonesia.