Bubur Mutiara metode 5.30.7. Daun pandan #resepbuburmutiara #buburmutiara #masakhematgas #kaleandkila #masakpintar #kulinerindonesia #belajarmasak #sukamasak. Tapi kalian jangan khawatir, karena doyanresep.com akan membagikan resep dan tips bubur mutiara yang enak, lembut dan kenyal. Memasak dengan metode ini bertujuan untuk menghemat bahan bakar tapi hasilnya kenyal.
Tapi karena kupikir cukup ruwet untuk pemasak pemula, jadinya aku coba cari cara yang lebih gampang.
Waktu googling, nemu dah metode masak bubur.
Bubur sederhana yang rasanya sangat enak.
Kamu bisa cook Bubur Mutiara metode 5.30.7 using 9 ingredients and 3 langkah. Begini caranya cook that.
Beberapa bahan untuk membuat Bubur Mutiara metode 5.30.7 diantaranya :
- Sediakan of Bahan mutiara.
- Sediakan 250 gr of mutiara.
- Sediakan 100 gr of gula pasir (bisa ditambah jika kurang manis).
- Sediakan 2 bh of daun pandan.
- Sediakan 1200 ml of air.
- Siapakan of Bahan santan.
- Sediakan 500 ml of santan agak kental.
- Sediakan 1/2 sdt of garam.
- Siapakan 1 bh of daun pandan.
Dulu saya kalau bikin bubur mutiara, direndam dulu mutiaranya. Memang bisa cepat mateng, tapi bentuknya tidak bisa utuh dan bulat. Ini berlaku untuk semua masakan selain daging. Metode ini diklaim menghemat gas, tapi rasa makanan tetap enak.
Berikut Cara Membuat Bubur Mutiara metode 5.30.7 Langkah demi langkah
- Cuci bersih mutiara, rebus selama 5 menit dihitung dari setelah air mendidih. Matikan kompor, tutup panci diamkan selama 30 menit. Masukan daun pandan dan gula, masak kembali 7 menit dihitung dari mendidih..
- Masak bahan santan hingga mendidih. Angkat.
- Hidangkan mutiara dengan diguyur kuah santan. Sajikan hangat atau dingin (sudah masuk kulkas) sama2 enak loh..
Banyak sekali ibu-ibu yang merasa terbantu dengan cara masak seperti ini. Ternyata ada trick agar memasak bubur mutiara tidak boros gas namun sempurna. Gak mau panjang lebar ah 🤠Ceritanya Kakak aku yang lagi hamil ngidam bubur mutiara buatan adik nya yg cantik ini hihihi. Memasak dengan cara reguler butuh waktu lebih lama. Pertama kali mendengar metode ini adalah dari Mbak Tetty dan juga Mbak Ella.
